Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Merah Putih

Merah Putih Bendera Negeri Ku Tak Gentar Ditiup Angin Tak Usang Diterpa Panas Tak Luntur Disiram Hujan   Merah Mu Melambangkan Kekuatan, Ketangkasan, Keberanian Untuk Menumpas Angkara Murka Dan Mempertahankan Negeri   Putih Mu Melambangkan Kelembutan, Kesucian, Cinta, Kasih sayang Kesopanan dan Santun Bersemayam Dengan Warna Mu Menjadi Satu Kesatuan   Merah,, Putih Kanberpadu, Meresap, Mengalir Bersama Darah dari Jiwa-jiwa Yang Mencintai Negeri, INDONESIA.     Tangerang, 17 Agustus 2017 Bachrulhm

Yang Tercinta R.A

Ku ayunkan pena Diatas lembaran-lembaran kertas kosong Berharap mampu mengobati rasa rindu yang terpendam bertahun-tahun Rasa rindu yang hanya satu, untuk mu yang pernah singgah Kau memang kenangan ku Kau pun masalalu ku Tapi, sampai pada saat ini Semua tentang mu masih tersusun rapih di dinding-dinding ingatan ku Ucap mu yang masih ku ingat Dalam lemah sakit mu Kau berkata: “ka.. na ingin kamu seperti fahri, jagalah kesucian mu untuk na ka” Kau ucapkan bait-bait itu Dengan berselimut air mata Kini, mungkin engkau telah bahagia Bersama seorang lelaki yang kau jadikan imam mu itu Dan ku dengar kau telah dikaruniahi seorang anak laki-laki Betapa bahagianya dirimu Saran ku satu Tak perlu kau menengok kebelakang Karena, saat kau melihat jauh kebelakang Kau akan melihat ku dalam jeratan cintamu yang masih tertanam di hati ku Hati yang tak pernah lekang oleh waktu Hati yang menyimpan rasa kecewa dengan berharap kelak menjadi inda...

KASIH YANG MENYATUKAN KITA

Kasih… Aku termangu dalam kebahagiaan Terdiam dalam kebisingan Terhanyut dalam buaian dunia fana ini Ku berjalan tanpa arah Menantang wajah-wajah yang menatap Ku berlari tanpa henti Mengejar waktu abadi Kasih… Aku bukanlah aku saat ini Aku nikmati semua ini Dan kau berlalu dalam benak ku Hati ku beku Jiwa ku mati Tubuh ku bergerak tanpa kendali ku Rasa ego ini, mengubur dalam-dalam nurani ku Kasih… Lepaskan aku dari belenggu ini Ijinkan aku kembali pada mu Dan biarkan ku terlelap dalam hangat peluk mu Karna kini ku sadari Betapa lemahnya aku tanpa mu Tiada daya dan upaya Saat ku berpaling dari mu Kasih… Bawa aku Tuntun aku Untuk selalu berada di jalan mu Di jalan yang penuh kasih dan cinta Hanya bersama mu Ku temukan diri ku yang dulu Merindukan mu, mengingat mu Menyatukan kasih kita bersama.

Semua Dalam Satu

Gambar
Aku disini karena masa lalu Mengenal, dikenal Menjalani hari bersama, menghabiskan waktu beberapa tahun lamanya Inilah sebuah titik awal dari hari ini Namun, tak ingin ku ceritakan tentang masa lalu Karena ku yakin, kita semua masih mengingatnya Kenangan itu,, Tentang kenakalan,keangkuhan,keluguhan Yang melebur menjadi satu,rasa persahabatan Puluhan tahun sudah masa itu berlalu Dan hari ini adalah sebuah kebahagiaan Karena, ada Kamu.. kamu… kamu.. Dia.. dia.. Dan kalian semua sahabat ku Kita semua berbeda Hanya satu hal yang membuat kita sama RASA, yaa.. rasa..!! Rasa cinta, rasa kasih sayang, rasa peduli terhadap sesama Semua itu telah tersusun sangat rapih dan indah dalam satu wadah Yaitu HATI.  

KATA HATI DALAM PENANTIAN

Telah ku katakan padamu Semua yang tak pernah terdengar oleh siapapun Tak ada lagi yang tersembunyi Tak ada lagi yang tak terlihat Semua tampak jelas, tentang perjalanan ku dimasa silam Dimasa yang tak pernah ku tahu akan terjadi Ku lihat wajahmu, tersibak oleh silaunya cahaya matamu Rasa kecewa menghantuimu, saat kau dengar untaian kata masa lalu ku yang menceritakan tentang kebodohanku, kenakalanku, dan ambisiku kini, aku tak tahu apa yang ada didalam benakmu Apa kau masih ingin bersamaku…?? Aku hanya dapat berangan dan bertanya-tanya dalam pikiranku Yang bertengkar melawan egoku untuk memilikimu Aku tak berjanji.. Namun, aku akan berusaha ada untukmu Kapanpun dan dimanapun saat kau membutuhkan aku Jangan halangi langkahku Ini bukan berdasarkan ego atau rasa yang tak jelas Tapi ini karena aku ingin menjadi imammu.

DIA

Dia adalah alunan langkah kaki dalam keputusasaan Melangkah tanpa arah Berterbangan tanpa sayap Melihat dengan sedikit tatapan yang terbuang Hampir tak ku mengerti semua Namun, dia berikan isyarat Tentang keberadaan ku jauh didasar hatinya Yang telah menerobos dinding beku jiwanya Berbagi kata, berbagi tawa, berbagi canda Baru semalam kita bersama Tapi terasa kalau kita itu sama Rasa nyaman, bahagia, ketenangan, semua menjadi satu Jika memang dia adalah arah Dan menjadi sayap yang siap untuk menembus cakrawala Aku akan berada tepat disisinya Tanpa Tanya atau ragu, hanya akan terus berjalan bersamanya.